Perubahan Materi (Fisika-Kimia)
Pada saat lilin menyala, dapat kita lihat sumbu lilin yang semula putih, berubah menjadi hitam kelam dan menjadi arang. Sedangkan pada batangnya, tampak berubah menjadi cair. Lilin yang terbakar tersebut mengalami dua perubahan yaitu perubahan sumbu menjadi arang, dan perubahan batang yang menjadi cair.
Perubahan materi tersebut ada yang bersifat fisika dan bersifat kimia. Untuk mengetahuhi perubahan yang terjadi pada lilin tersebut perubahan fisika atau kimia, kita perlu mengetahui perubahan fisika-kimia dan perbedaanya terlebih dahilu.
Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung.
Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:
- tidak terbentuk zat jenis baru,
- zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
- hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:
- terbentuk zat jenis baru,
- zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
- diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan lingkungan sekitar kita. Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :
- Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar.
- Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe.
- Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.
- Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan dan proses pernafasan.
- Proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa.
0 Komentar