Unsur, Senyawa, dan Campuran
Unsur
Unsur adalah
zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi
kimia biasa.
Di alam
terdapat 92 jenis unsur alami, sedangkan selebihnya adalah unsur buatan.
Unsur dikelompokkan menjadi tiga (3)
bagian, yaitu :
1.
Unsur logam
Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap,
mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa
dan dapat menghantarkan kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat
padat, namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa.
Beberapa unsur logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
besi (Fe), baja, emas (Au), perak, raksa, seng (Zn), tembaga (Cu) dan lain-lain.
2.
Unsur non logam
Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar
arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum non logam
merupakan penghantar panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non logam yang
dapat menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam
yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:
a. Fluor (F)
Senyawa
fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi, freon – 12
sebagai pendingin kulkas dan AC.
b. Brom (Br)
Senyawa
brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan bahan campuran
zat pemadam kebakaran
c. Yodium (I)
Senyawa
yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam garam dapur,
dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat)
d. Kalsium (Ca)
Senyawa
kalsium berperan dalam pertumbuhan tulang dan gigi
e. Helium (He)
Unsur
yang digunakan sebagai bahan bakar balon udara, dst.
3. Unsur semi
logam (Metaloid)
Unsur semi logam memiliki sifat
antara logam dan non logam. Beberapa unsur semi logam yang bermanfaat dalam
kehidupan sehari–hari, antaralain : Silikon (Si), Senyawa silikon banyak
digunakan dalam peralatan pemotong dan pengampelasan, untuk semi konduktor,
serta bahan
untuk membuat gelas dan keramik.
Senyawa
Senyawa
adalah gabungan dari beberapa unsur yang terbentuk melalui reaksi kimia. Contoh senyawa misalnya air (H2O).
Campuran
Campuran
adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap, tanpa melalui reaksi kimia.
Campuran dapat diklasifikasikan
menjadi campuran homogen dan campuran
heterogen. Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel
penyusun tidak dapat dibedakan
lagi disebut campuran homogen.
Campuran homogen sering disebut
dengan larutan. Contoh
campuran homogen adalah campuran antara air dan gula.
Sedangkan Campuran antara dua
macam zat atau lebih yang partikel-partikel
penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen
misalnya campuran antara air dan pasir.
Contoh-Contoh Soal:
1. Unsur yang berperan dalam pertumbuhan tulang dan gigi adalah ... .
A. C
B. K
C. Ca
D. Co
A. C
B. K
C. Ca
D. Co
Jawabannya: Kalsium (Ca)
2. Senyawa berikut yang merupakan bahan fotosintesis tanaman adalah ... .
A. SO2
B. CO2
C. NO2
D. H2SO4
Jawabannya: Karbon dioksida (CO2)
2. Unsur yang digunakan sebagai bahan bakar balon udara adalah ... .
A. Ne
B. He
C. Be
D. Xe
3. Which of the following is non-metal substance?
A. Fe
B. O
C. Zn
D. Cu
yang mana ayoo,.. oksigen adalah gas bukan logam
5. Udin melarutkan 50 gram gula ke dalam segelas air (125 mL), konsentrasi larutan gula tersebut adalah ... .
A. 0,2 gram/mL
B. 0,4 gram/mL
C. 0,6 gram/mL
D. 0,8 gram/mL
caranya gimana??? K= zat terlarut: pelarut, maka tinggal bagi 50:125, berapa? 0.4 gr/mL
0 Komentar